Langsung ke konten utama

Himpunan

Mempelajari himpunan 

sebenarnya adalah hal dasar dalam matematika, oleh karenanya dalam perguruan tinggi khususnya pada jurusan pendidikan Himpunan ada dalam bagian pengantar dasar dalam mempelajari materi tingkat lanjut semisal kalkulus, karena dalam bab ini akan dijelaskan berbagai jenis himpunan pada beberapa keanggotaan bilangan. yang mana dalam materi limit dalam kalkulus keanggotaan bilangan merupakan materi yang harus sudah di luar kepala ( acak-acakan donk.... heee...), sebelum menyelesaikan persamaanya. 
Pada sekolah tingkat pertama bab ini sudah mulai dikenalkan, kemudian pada tingkat menengah bab ini pun kembali dibahas seharusnya pada tingkat perguruan tinggi sudah tidak mengalami kesulitan. Namun daya ingat dan daya tangkap seseorang sangatlah berbeda antara yang satu dengan yang lainnya oleh karena itu tidak ada salahnya bila saya membahasnya pada kesempatan kali ini.
Dalam materi di bawah ini akan dijelaskan mengenai definisi himpunan, jenis-jenis himpunan, dan sifat-sifat operasi dalam himpunan. Paparan dibawah ini merupakan rangkuman dari semua materi yang dipelajari dalam himpunan, tentunya dalam matematika satu bab pambahasan tidak akan selesai dalam satu halaman, bisa 2,3,4 halaman atau bahkan bisa lebih dari itu.
untuk melihat postingan ini dalam web full page meluncur kesini
atau ingin mengunduh file-nya silahkan klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembahasan kalkulus dan geometri analitis edisi kelima jilid 1 bab 1 sub bab 1

Anda pasti masih ingat bagaimana memanipulasi bilangan, tetapi tidak ada salahnya untuk mengulang kembali sejenak. Dalam soal-soal 1-20, sederhanakan sebanyak mungkin. Pastikan untuk menghilangkan semua tanda kurung dan memudahkan semua pecahan. (kelihatannya dimulai dulu dari soal-soal yang sederhana  Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 1 Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 39 Buktikan bahwa rata-rata dua buah bilangan terletak di antara kedua bilangan itu, artinya, buktikan bahwa: Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 40 gak pusing kan.........?? Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 2 Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus ...

Pembahasan kalkulus dan geometri analitis edisi kelima jilid 1 bab 1 sub bab 5

Pembahasan Soal Kalkulus Buku Karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg Bab 1 Sub Bab 5 Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 1 (2,-1), (5,3) Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras, garis yang dihubungkan oleh titik (2,-1) dengan titik (5,3) merupakan garis yang tidak sejajar dengan sumbu  x  atau sumbu  y . Untuk dapat menggunakan Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga siku-siku dengan menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (2,-1) dengan titik (5,3) sebagai sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai berikut: Jarak kita simbolkan dengan  d  yang merupakan huruf awal dari kata bahasa Inggris  distance  yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema Pythagoras jarak antara titik (2,-1) dengan titik (5,3)...

Bilangan Kompleks Anton Rorres

Dalam matematika,  bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk a + bi di mana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah bilangan imajiner tertentu yang mempunyai sifat i ^2 = −1. Bilangan riil a disebut juga bagian riil dari bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a. Sebagai contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i. Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan riil; namun bilangan kompleks juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik. Misalnya, setiap persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi bilangan kompleks, tidak seperti bilangan riil yang hanya memiliki sebagian.